Golok Ciomas
Golok Ciomas merupakan salah satu senjata khas
dari Banten, khususnya di daerah Ciomas. Golok ini sangat terkenal karena memiliki keseimbangan bentuk, ketajaman dan nilai mistis yang terkandung di dalamnya.
Pada zaman penjajahan para jawara di Banten menggunakan Golok Ciomas untuk
mengusir penjajah dari daerah Banten. Selain itu, dahulu Golok Ciomas juga
digunakan sebagai alat pertahanan untuk melawan orang yang berniat mengancam
keselamatan dan sebagai lambang kehormatan dan derajatnya sebagai jawara.
Salah satu keunikan Golok Ciomas adalah dari
waktu pembuatannya. Golok Ciomas hanya dibuat pada bulan mulud (Rabi’ul Awal)
saja. Pembuatan Golok Ciomas masih dilakukan secara turun temurun. Tradisi
pembuatan yang diturunkan secara turun-temurun ini demi menjaga kelestarian
kearifan lokal warga Pondok Kaharu, Banten sebagai bentuk penghormatan kepada
Rasul yang telah membawa ajaran Islam.
Proses Pembuatan Golok Ciomas
Golok Ciomas hanya dibuat pada bulan Maulid
atau bulan Rabi’ul Awal saja, yakni bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai
Rasul Allah. Pembuatan Golok Ciomas masih dilakukan secara turun temurun.
Tradisi pembuatan yang diturunkan secara turun-temurun ini demi menjaga
kelestarian kearifan lokal warga Pondok Kaharu, Banten sebagai bentuk
penghormatan kepada Rasul yang telah membawa ajaran Islam.
Dan proses pembuatannya juga harus melewati
beberapa tahapan ritual dilanjutkan dengan penempatan besi oleh godam si Denok
(Besi sakti berupa godam atau palu yang memiliki ukuran seperti kepalan tangan
dengan gagang kayu). Palu besar ini dinyakini sebagai warisan dari Ki Cengkuk, lelehur yang pertama kali
membuat Golok Ciomas pada jaman kerajaan Islam Banten. Si Denok merupakan
hadiah dari Sultan Banten kepada Ki Cengkuk yang telah berhasil menyembuhkan
penyakit anak Sultan yang menangis sepanjang hari. Setelah itu dilanjutkan
dengan pengambilan air sepuh yang di ambil dari sembilan mata air yang ada di
sekitar wilayah desa Pondok Kaharu. Tepat pada tanggal 12 Rabi’ul Awal
penempaan Golok Ciomas mulai dilakukan.
Godam Si Denok kini berada di Ki Jamsari (85),
petani di Kampung Hallo, desa Lebak kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang.
Sedangkan ritual pembuatan golok diwariskan kepada Ki Muhaimin, Pimpinam Pondok
Pesantren Sanaabilil Huda, Ciomas. Keduanya adalah Keturunan Ki Cengkuk.
Fungsi Golok Ciomas
1.
Golok
Ciomas diyakini dapat menaklukan musuh, yang artinya tidak berarti menyakiti
fisik musuh. Bahkan terkadang musuh bisa ditaklukan tanpa mengeluarkan golok
dari sarungnya.
2.
Golok
Ciomas dapat menyudahi perselisihan di suatu tempat.
3.
Golok
Ciomas juga dapat meredakan suasana hati yang panas, kemarahan, kejengkelan,
dan amarah lainnya.
4.
Golok
Ciomas juga dapat menjauhkan dari para penagih hutang.
Golok Ciomas tidak boleh digunakan dalam
keperluan sehari-hari karena racun dalam golok akan menyebar dan akan menyebabkan
kematian. Bahkan kekuatan mistisnya diyakini dapat menyengsarakan keluarga yang
menyalahgunakan Golok Ciomas.
Dan bagi siapapun pemilik Golok Ciomas agar tidak menggunakan secara
sembarangan apalagi menjadi sombong ataupun digunakan untuk hal yang negatif,
karena hal itu sangat bertentangan dengan filosofi yang terkandung di dalam
nama "Golok Ciomas".
Jenis Golok Ciomas
Dari
bentuk fisik batang golok, Golok Ciomas terbagi menjadi :
1.
Candung,
adalah golok yang memperhatikan bagian ujung lancip ke bawah dan ditenguk
sebelah ujung bergerigi.
2.
Mamancungan,
adalah golok pada bagian ujung tajam seperti tombak.
3.
Kembang
Kacang, adalah golok pada batangnya berbentuk kotak, perut golok melengkung.
4.
Salam
Nunggal, adalah golok panjang yang tajam.
5.
Malapah
Gedang, adalah golok yang mulai dari gagang sampai ujung selaras dan seimbang.
6.
Bedul
Mangkuk, adalah golok panjang bagian ujung llancip ke bawah.
Selain itu, Banten
juga memiliki Golok Ciomas terbesar di dunia dengan berat lebih kurang 2.000 kg
dan panjang 8 meter. Golok tersebut diberi nama golok “Nyi Gede” yang berasal
dari nama sebutan untuk Ibunda Kanjeng Sultan Maulanan Hasanudin. Golok “Nyi
Gede” ini mendapatkan rekor MURI. Golok Ciomas terbesar di dunia ini menjadi
kebanggan masyarakat Banten khususnya Ciomas yang diharapkan menjadi simbol
yang dapat mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan pada para pemilik Golok
Ciomas yang berada di banten ataupun luar banten.
Golok Ciomas merupakan
maha karya yang menjadi warisan budaya Banten
yang melegenda dan patut dilestarikan oleh generasi muda Banten sebagai Pusaka bernilai seni tinggi dan
sarat akan nilai sejarah banten dimasa lalu.
No comments:
Post a Comment