KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan
hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini
dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai
‘Kerja Sama Ekonomi Internasional’. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam tugas ini terdapat kekurangan, karena tidak ada yang sempurna di dunia
ini.
Semoga makalah ini dapat dipahami
bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat
berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon
kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Serang, 31
Agustus 2015
Penyusun
A.
PENGERTIAN
Kerja
sama ekonomi internasional adalah suatu kerja sama dalam bidang ekonomi yang
dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri atas barang dan jasa dan saling menguntungkan. Kerja sama tersebut dapat
berwujud pembentukan organisasi-organisasi baik regional maupun internasional.
Dalam era globalisasi suatu negara akan dengan mudah melakukan ekspor-impor ke
suatu negara yang berakibat pada persaingan makin ketat. Ada lima kekuatan yang
mempercepat globalisasi ekonomi, yaitu politik, teknologi, pasar, biaya, dan
persaingan.
B.
MANFAAT
Kerja
sama ekonomi antara negara maju dan berkembang harus saling menguntungkan dan
didasari oleh rasa ingin membantu negara lain, serta memahami tujuan
diadakannya kerja sama ekonomi internasional tersebut. Berikut adalah beberapa
manfaat dari kerja sama ekonomi internasional.
-
Mencukupi
kebutuhan dalam negeri
Bagi
negara yang memiliki kelebihan produk tertentu dapat menjual ke negara lain
sehingga semua negara dapat memperoleh barang yang dibutuhkan.
-
Memperluas
lapangan kerja
Peningkatan
komoditas dan kualitas produk dapat membuat proses produksi terus berjalan,
sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru untuk meningkatkan produksinya.
-
Meningkatkan
produktivitas dalam negeri
Suatu
negara dapat memperoleh bahan produksi melalui impor dari negara lain, sehingga
tercukupinya faktor produksi dan produktivitas meningkat.
-
Meningkatkan
pendapatan negara melalui ekspor
Suatu
negara meningkatkan produksi atas beberapa komoditas dan mengekspornya.
Tujuannya agar negara tersebut dapat memperoleh pendapatan negara karena
penjualan yang meningkat.
-
Terjadinya
alih teknologi
Teknologi-teknologi
dapat beralih ke negara lain melalui jalur perdagangan maupun investasi.
C.
TUJUAN
a. Membebaskan
bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan
b. Membebaskan
bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi
c. Memajukan
perdagangan
d. Memajukan
pembangunan di negara-negara yang sedang berkembang
e. Mempererat
jalinan persahabatan antar negara
f. Memelihara
perdamaian dunia
D.
PERAN
INDONESIA
a.
Indonesia
Ikut Sebagai Pendiri
Indonesia ikut mendirikan Association
of South East Asian Nations (ASEAN). ASEAN adalah organisasi regional
negara-negara Asia Tenggara yang didirikan di Bangkok pada tanggal 8 Agustus
1967. Dalam organisasi ASEAN ini Indonesia berperan sebagai pendiri
bersama-sama dengan Filipina, Malaysia, Muangthai, dan Singapura.
b.
Indonesia
Berperan Sebagai Anggota
1) Indonesia
sebagai anggota Asia Pacific Economic
Cooperation (APEC)
APEC merupakan wadah kerja sama ekonomi regional
negara-negara kawasan Asia dan Pasifik. APEC dibentuk di kota Canberra,
Australia pada tahun 1989.
2) Indonesia
sebagai anggota Organization of Petroleum
Exporting Countries (OPEC)
Organisasi ini berdiri tahun 1960 atas prakarsa Irak, Iran, Arab
Saudi, Kuwait dan Venezuela. Indonesia menjadi anggota OPEC sejak tahun 1962.
Adapun tujuan OPEC sebagai berikut.
1. Memberikan perlindungan harga minyak di pasar dunia
2. Menghindarkan persaingan di antara negara anggota OPEC
3. Menyediakan kebutuhan minyak dunia
4. Menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak
c. Indonesia Menjadi Anggota PBB
(Perserikatan Bangsa-Bangsa)
1) UNDP
(United Nation Development Program)
UNDP bertujuan memberikan bantuan berupa proyek dalam
pembangunan.
2) ECOSCOS
(Economic and Social Council)
ECOSCOS bertujuan mengembangkan kehidupan ekonomi, sosial dan
pendidikan.
3) UNIDO
(United Nation Industrial Development
Organization)
UNIDO bertujuan memajukan perkembangan industri di
negara-negara berkembang dengan cara memberikan bantuan teknis berupa
program-program latihan dan informasi.
4)
ILO
(International Labour Organization)
ILO bertujuan
menyelesaikan masalah perburuhan internasional dengan tujuan memperbaiki
persyaratan kerja dan hidup kaum buruh di dunia.
5)
FAO
(Food and Agriculture Organization)
FAO merupakan
organisasi pangan dan pertanian seluruh dunia. FAO bertujuan meningkatkan
jumlah persediaan bahan pangan dan produksi pertanian serta meningkatkan
mutunya.
6) WTO (World Trade Organization)
WTO mengatur arus
perdagangan dan menghindari adanya negara-negara yang merasa dirugikan dari
perdagangan tersebut.
d.
Indonesia
Sebagai Penerima Bantuan
1) CGI
(Consultative Group On Indonesia)
CGI adalah lembaga pengganti dari IGGI (Inter Govermental Group on Indonesia). CGI merupakan kelompok
negara yang memberikan bantuan kepada Indonesia. Bantuan tersebut diberikan
kepada pemerintah maupun swasta untuk memantapkan dan memajukan ekonomi
Indonesia. Jadi CGI Indonesia berperan sebagai penerima bantuan.
2) ADB
(Asian Development Bank)
ADB bertujuan untuk memberikan pinjaman dana dan memberikan
bantuan teknik kepada negara-negara yang sedang membangun termasuk Indonesia.
Anggota Bank Pembangunan Asia adalah negara-negara di kawasan Asia Timur Jauh
termasuk Pasifik Selatan.
3) IMF
(International Monetary Fund)
IMF berdiri pada bulan Juli 1944 di Amerika Serikat. Indonesia
menerima bantuan dana dari IMF karena terjadi krisis ekonomi tahun 1997. IMF
bertujuan sebagai berikut.
1. Sebagai pusat pertemuan-pertemuan dan perundingan untuk
mencapai kerja sama internasional
2. Memperluas perdagangan internasional
3. Menjaga stabilitas nilai tukar mata uang asing
4. Memberi kepercayaan kepada negara anggota
5. Membantu negara-negara anggota yang mengalami kesulitan
keuangan
E.
DAMPAK
a.
Dampak
Positif
1) Memperluas
lapangan kerja
2) Negara
dapat memenuhi kebutuhan yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri
3) Masuknya
modal asing ke dalam negeri
4) Terjadinya
alih teknologi
5) Mempercepat
pertumbuhan ekonomi
6) Meningkatkan
kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat
7) Memperkuat
posisi perdagangan dan daya tawar Indonesia
8) Meningkatkan
keuangan negara
9) Membantu
meningkatkan daya saing ekonomi
10) Meningkatkan
investasi
11) Menambah
devisa negara
b.
Dampak
Negatif
1) Ketergantungan
terhadap negara maju
2) Pasar
dalam negeri dikuasai produk asing
3) Mundurnya
perusahaan dalam negeri
4) Banyaknya
TKI illegal – masuknya tenaga asing ke Indonesia
5) Intervensi
asing terhadap kebijakan ekonomi Indonesia
6) Mendorong
masyarakat hidup konsumtif
F.
BENTUK
a.
Berdasarkan
Jumlah Negara yang Terlibat
1) Kerja
Sama Ekonomi Bilateral
Merupakan kerja sama ekonomi antar dua
negara. Kerja sama ekonomi bilateral bertujuan untuk membina hubungan yang
telah ada serta menjalin hubungan kerja sama perdagangan dengan negara mitra.
Kerja sama ekonomi bilateral yang diputuskan secara sepihak, pemutusannya
disebut secara unilateral. Bentuk kerja sama ekonomi bilateral berdasarkan
perjanjian bilateral. Contoh kerja sama ekonomi bilateral :
1. Kerja
sama di bidang perdagangan antara Indonesia dan Australia
2. Kerja
sama peningkatan kemampuan teknologi antara Indonesia dan Jepang
2) Kerja
Sama Ekonomi Regional
Merupakan bentuk kerja sama yang
terjalin antara beberapa negara dalam satu wilayah atau kawasan. Kerja sama
ekonomi regional tidak dapat dilepaskan dari persamaan lokasi, historis
geografis, teknik, sumber daya alam, dan pemasaran. Tujuan dari kerja sama
ekonomi regional adalah untuk menciptakan perdagangan bebas antara negara di
suatu kawasan tertentu. Bentuk kerja sama ekonomi regional sudah dijajaki oleh
PBB melalui pembentukan komisi regional yang dimulai dari Eropa, Asia Timur,
dan Amerika Latin. Komisi ini mengembangkan kebijakan bersama untuk masalah
pembangunan khususnya pada bidang ekonomi. Kerja sama secara regional biasanya
lebih pada hubungan dengan lokasi negara serta berdasarkan alasan historis,
geografis, teknik, sumber daya alam dan pemasaran.
3) Kerja
Sama Ekonomi Internasional
Kerja sama internasional adalah bentuk
kerja sama yang mencakup banyak negara dan bernaung di bawah satu bendera PBB.
Kerja sam aini bertujuan saling membantu di bidang ekonomi untuk meningkatkan
kesejahteraan bersama. Misalnya IMF, WTO, dan lain-lain.
4) Kerja
Sama Sub-Regional
Kerja sama yang dilakukan oleh beberapa
negara di dalam sub kawasan. Contoh :
1. Kerja
sama Benelux (Belgia, Belanda, dan Luxemburg)
2. Growth
Triangle (Indonesia, Malaysia, dan Singapura)
5) Kerja
Sama Antar Regional
Bentuk kerja sama yang melibatkan
beberapa negara dalam satu kawasan dengan beberapa negara di kawasan lain.
Misalnya negara Uni Eropa menjalin kerja sama dengan negara ASEAN.
6) Kerja
Sama Multilateral
Bentuk kerja sama yang melibatkan
beberapa negara di dunia tanpa memandang batas wilayah tertentu. Kerja sama ini
bersifat global.
b.
Berdasarkan
Bentuk Kegiatannya
1) Bentuk
pasar bersama regional, untuk mengurangi hambatan-hambatan perdagangan antar
anggota. Contohnya Pasar Bersama Eropa dan ASEAN.
2) Bentuk
yang lebih luas untuk mendorong perluasan perdagangan dengan menghapus
hambatan-hambatan berupa tarif dan kuota. Contohnya WTO (World Trade
Organization) dan NAFTA (North America Free Trade Area).
3) Bentuk
pengaturan produksi bersama, contohnya OPEC dan Dewan Timah Internasional.
4) Bentuk
badan kerja sama yang bersifat koordinatif, untuk menyalurkan bantuan kepada
negara anggota yang membutuhkan. Contohnya IMF (International Monetary Fund)
dan IBRD (International Bank for Reconstruction And Development/World Bank).
5) Bentuk
badan kerja sama yang bersifat konsultatif, contohnya APEC (Asia Pasific
Economic Cooperation)
G.
LEMBAGA-LEMBAGA
a.
WTO
(World Trade Organization)
Badan ini berada di bawah naungan PBB. WTO
berdiri sejak 1 Januari 1995. WTO adalah pengganti GATT (General Agreement of
tariff and trade). WTO juga merupakan badan yang menangani masalah perdagangan
antarnegara.
Tugasnya:
-
Menyelesaikan sengketa dagang di antara
Negara-negara anggota.
-
Wujud kompromi antara konsep liberalisme
perdagangan dan konep proteksionisme.
b.
OPEC
(Organization Petroleum Exporting Countries)
Badan ini didirikan 14 november 1960. Tujuannya
dibentuk OPEC adalah:
-
Mengatur produksi dan harga minyak
mentah di antara para anggotanya.
-
Menghindarkan persaingan yang tidak
sehat, mengusahakan kestabilan harga minyak mentah dunia, dan mengefesiensi
produksi minyak mentah.
Negara-negara pemilik
sumber minyak raksasa yaitu Irak, Kuwait, Arab Saudi, Iran dan Venezuela.
c.
IMF
( International Monetary fund)
Badan ini juga merupakan salah satu
lembaga di bawah naungan PBB. Tujuan organisasi ini adalah:
-
Membantu Negara-negara anggota
memperbaiki neraca pembayaran yang tidak seimbang dengan jalan penyediaan dana.
-
Membantu memperluas perdagangan
internasional dan perekonomian Negara-negara anggota,
-
Menjadi pusat pertemuan dan perundingan
untuk mencapai kerjasama internasional dalam hal keungan.
-
Mengusahakan kestabilan kurs.
-
Memberikan bantuan kredit kepada
Negara-negara anggota yang mengalami kesulitan pembayaran luar negeri.
Yang tidak termasuk anggota IMF adalah
Korea Utara, Kuba, Liechtenstein, Andorra, monako, Tuvalu, dan Nauru.
d.
World
Bank
Bank
Dunia merupakan lembaga internasional yang memberikan bantuan pembiayaan dan
nasihat keuangan kepada Negara yang membutuhkan. Tujuan bank dunia adalah:
-
Membantu Negara-negara berkembang
menyusun rencana untuk membangun infrastruktur dan ekonomi secara mengurangi
kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup warganya.
-
Membantu memfasilitasi investasi internasional
agar berjalan lebih lancer dan terkoordinasi.
e.
UNDP
(United Nations Development Programme)
UNDP dibentuk 22 november 1965, dibawah
naungan PBB.
Tujuan UNDP adalah:
-
Membantu PBB menjadi suatu badan dengan
kekuatan yang besar dan kohesif dalam pembangunan umat manusia.
-
Memfokuskan kepada sumber-sumber daya
yang dimiliki oleh PBB dalam rangka menjalankan sejumlah tujuan dalam
pembangunan umat manusia.
-
Memperkuat kerjasama internasioanl dalam
pembangunan manusia dan menjadi sumber besar dalam pencapaian pembangunan
manusia tersebut.
Fungsi
UNDP adalah:
-
Mewujudkan demokrasi dalam suatu Negara.
-
Penanggulangan kemiskinan.
-
Membantu suatu Negara untuk bangkit dari
keterpurukan.
-
Perluasan energy dan keseimbangan
lingkungan.
-
Penanggulangan HIV/AIDS.
f.
AFTA
Kerjasama
ekonomi intra ASEAN 1 januari 1993. AFTA berfungsi sebagai pelindung bagi
segala kerja sama ekonomi ASEAN di masa datang. Dan juga meningkatkan investasi
dalam kegiatan produksi barang dan jasa antar anggota ASEAN.
g.
NAFTA
(North American Free Trade Area)
Badan kerja sama ekonomi Negara-negara
amerika utara, yang didirikan pada tanggal 12 agustus 1992. Anggota nya adalah
amerika serikat, kanada dan meksiko. Tujuannya adalah membentuk kawasan
perdagangan bebas di daerah Amerika Utara.
h.
APEC
(Asia Pacific Economic Corporation)
Sarana kerjasama ekonomi Negara-negara
asia pasifik pada bulan November 1989. Tujuan APEC untuk meningkatkan kerjasama
ekonomi di kawasan asia pasifik, terutama dibidang perdagangan dan investasi.