Search This Blog

Sunday, July 31, 2016

INSULIN

A.    Pengertian Insulin
Insulin adalah hormon yang mengubah glukosa menjadi glikogen, dan berfungsi mengatur kadar gula darah bersama hormon glukagon. Kekurangan insulin karena cacat genetik pada pankreas, menyebabkan seseorang menderita diabetes melitus (kencing manis) yang berdampak sangat luas terhadap kesehatan, mulai kebutaan hingga impotensi.

B.     Pembuatan Insulin
Untuk menyediakan insulin secara cepat dapat dilakukan pemanfaatan sel bakteri melalui teknik pencangkokan gen (rekombinasi gen). Teknik pencangkokan gen untuk menghasilkan insulin manusia oleh bakteri berlangsung sebagai berikut.
Insulin tersusun atas dua rantai protein, yaitu rantai A dan B. Urutan basa yang mengode masing-masing rantai itu dibuat dalam tabung reaksi. Tiap DNA (A dan B) ini kemudian dihubungkan dengan gen bakteri yang mengode enzim β -galaktosidase sehingga membentuk gen hibrid.
DNA-rekombinan-produksi-insulin.jpgGen-gen hibrid ini secara terpisah dimasukkan ke dalam sel-sel bakteri. Tiap gen hibrid menunjukkan ekspresinya dan bakteri membuat suatu hibrid protein β-galaktosidase A (atau B) .
Protein hibrid dipisahkan dari protein bakteri lainnya dan rantai insulin dibebaskan dengan perlakuan kimia. Dua rantai peptida itu kemudian bersatu dan terbentuklah insulin manusia yang aktif.







C.    Fungsi Insulin
1.      Membuka jalan agar glukosa dapat masuk ke dalam sel untuk menghasilkan energi
2.      Menekan produksi gula di hati dan otot
3.      Mencegah pemecahan lemak sebagai sumber energi (lipolisis)

D.    Manfaat Insulin
1.      Mencegah kencing manis
2.      Membantu sel menyimpan tenaga dalam bentuk glukosa di dalam hati
3.      Merangsang terjadinya sintesis asam lemak (fatty acids) yang mana asetil ko-enzim A dikonversi menjadi asam lemak (lipogenesis)
4.      Meningkatkan pengangkutan asam amino ke dalam sel
5.      Memodulasi transkripsi dan dan merangsang pemindahan protein, sintesis DNA, pertumbuhan sel, dan penggadaan sel, yang semuanya terkait dengan fungsi pertumbuhan

E.     Dampak Negatif
1.      Gula darah akan menurun
Suntikan insulin akan membuat anda ketergantungan dan akan menurunkan kadar gula darah anda setiap waktu. Penurunan kadar gula darah ini akan membuat tubuh menjadi berkeringat, pernafasan cepat dan mual. Apabila tingkat penurunan kadar gula ini sampai substansial maka pasien akan jatuh pingsan. Selain itu ini juga akan membuat dari fungsi otak akan berjalan dengan lambat.

2.      Iritasi kulit
Efek samping insulin yang negatif ialah akan membuat kulit menjadi iritasi atau peradangan dari jarum suntik. Beberapa pasien dari diabetes biasanya dianjurkan untuk menyuntikkan insulin secara teratur dan ini tentu saja dapat mempengaruhi jaringan kulit. Iritasi ini diikuti dengan kulit berubah menjadi kemerahan, bengkak dan juga akan merasakan gatal-gatal di area kulit. Selain itu akan membuat denyut jantung tidak teratur, kurangnya konsentrasi, dan lain-lain.

3.      Metabolisme menurun
Efek samping suntikan insulin selain dapat menurunkan kadar gula darah juga dapat menurunkan metabolisme dalam tubuh. Hal ini juga akan menyebabkan perubahan metabolisme di dalam otak yang sering menimbulkan kejang. Ini merupakan salah satu suatu kondisi yang tergolong langka yang harus membutuhkan penanganan dokter.

4.      Hipoglikemia
Hipoglikemia merupakan efek samping yang timbul dari penyuntikan insulin. Terlalu banyak kadar insulin di dalam tubuh maka dapat menurunkan tekanan darah anda. Hal inilah yang nantinya akan menyebabkan sakit kepala, mengantuk, lemas dan detak jantung akan berubah sangat cepat.

5.      Hiperglikemia
Untuk kasus yang ekstrim, efek samping dari suntikan insulin ini akan menyebabkan hiperglikemia. Gejala lainnya yang timbul dari kondisi ini adalah rasa haus yang sangat ekstrim, letih dan juga sering kencing.


No comments:

Post a Comment