A.
Pengertian Insulin
Insulin adalah hormon yang mengubah glukosa menjadi glikogen,
dan berfungsi mengatur kadar gula darah bersama hormon glukagon. Kekurangan
insulin karena cacat genetik pada pankreas, menyebabkan seseorang menderita
diabetes melitus (kencing manis) yang berdampak sangat luas terhadap kesehatan,
mulai kebutaan hingga impotensi.
B.
Pembuatan
Insulin
Untuk
menyediakan insulin secara cepat dapat dilakukan pemanfaatan sel bakteri
melalui teknik pencangkokan gen (rekombinasi gen). Teknik pencangkokan gen
untuk menghasilkan insulin manusia oleh bakteri berlangsung sebagai berikut.
Insulin
tersusun atas dua rantai protein, yaitu rantai A dan B. Urutan basa yang
mengode masing-masing rantai itu dibuat dalam tabung reaksi. Tiap DNA (A dan B)
ini kemudian dihubungkan dengan gen bakteri yang mengode enzim β -galaktosidase
sehingga membentuk gen hibrid.
Gen-gen
hibrid ini secara terpisah dimasukkan ke dalam sel-sel bakteri. Tiap gen hibrid
menunjukkan ekspresinya dan bakteri membuat suatu hibrid protein β-galaktosidase A (atau B) .
Protein hibrid dipisahkan dari
protein bakteri lainnya dan rantai insulin dibebaskan dengan perlakuan kimia.
Dua rantai peptida itu kemudian bersatu dan terbentuklah insulin manusia yang
aktif.
C.
Fungsi
Insulin
1.
Membuka
jalan agar glukosa dapat masuk ke dalam sel untuk menghasilkan energi
2.
Menekan
produksi gula di hati dan otot
3.
Mencegah
pemecahan lemak sebagai sumber energi (lipolisis)
D.
Manfaat
Insulin
1.
Mencegah
kencing manis
2.
Membantu
sel menyimpan tenaga dalam bentuk glukosa di dalam hati
3.
Merangsang terjadinya sintesis asam
lemak (fatty acids) yang mana asetil
ko-enzim A dikonversi menjadi asam lemak (lipogenesis)
4.
Meningkatkan pengangkutan asam amino ke dalam
sel
5.
Memodulasi transkripsi dan dan
merangsang pemindahan protein, sintesis DNA, pertumbuhan sel, dan penggadaan
sel, yang semuanya terkait dengan fungsi pertumbuhan
E.
Dampak
Negatif
1.
Gula darah akan
menurun
Suntikan
insulin akan membuat anda ketergantungan dan akan menurunkan kadar gula darah
anda setiap waktu. Penurunan kadar gula darah ini akan membuat tubuh menjadi
berkeringat, pernafasan cepat dan mual. Apabila tingkat penurunan kadar gula
ini sampai substansial maka pasien akan jatuh pingsan. Selain itu ini juga akan
membuat dari fungsi otak akan berjalan dengan lambat.
2.
Iritasi kulit
Efek
samping insulin yang negatif ialah akan membuat kulit menjadi iritasi atau
peradangan dari jarum suntik. Beberapa pasien dari diabetes biasanya dianjurkan
untuk menyuntikkan insulin secara teratur dan ini tentu saja dapat mempengaruhi
jaringan kulit. Iritasi ini diikuti dengan kulit berubah menjadi kemerahan,
bengkak dan juga akan merasakan gatal-gatal di area kulit. Selain itu akan
membuat denyut jantung tidak teratur, kurangnya konsentrasi, dan lain-lain.
3.
Metabolisme menurun
Efek
samping suntikan insulin selain dapat menurunkan kadar gula darah juga dapat
menurunkan metabolisme dalam tubuh. Hal ini juga akan menyebabkan perubahan
metabolisme di dalam otak yang sering menimbulkan kejang. Ini merupakan salah
satu suatu kondisi yang tergolong langka yang harus membutuhkan penanganan
dokter.
4.
Hipoglikemia
Hipoglikemia
merupakan efek samping yang timbul dari penyuntikan insulin. Terlalu banyak
kadar insulin di dalam tubuh maka dapat menurunkan tekanan darah anda. Hal
inilah yang nantinya akan menyebabkan sakit kepala, mengantuk, lemas dan detak
jantung akan berubah sangat cepat.
5.
Hiperglikemia
Untuk
kasus yang ekstrim, efek samping dari suntikan insulin ini akan menyebabkan
hiperglikemia. Gejala lainnya yang timbul dari kondisi ini adalah rasa haus
yang sangat ekstrim, letih dan juga sering kencing.
No comments:
Post a Comment